Kebutuhan Kacamata Minus
Identiknya orang yang menggunakan kacamata minus adalah mereka dengan kelainan rabun jauh saat melihat berbagai objek. Jika kendalanya mata plus atau rabun melihat objek dekat maka orang tersebut akan dianjurkan menggunakan kacamata plus. Minus adalah salah satu kelainan pada mata. Dulu sekali orang yang menggunakan kacamata identik dengan pelabelan culun atau ketinggalan fashion. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, tren kacamata pun kini bukan hanya untuk membantu penglihatan, namun juga sebagai penunjang penampilan agar terkesan lebih stylish.
Gangguan pada mata minus merupakan kerusakan pada retina dalam menangkap cahaya. Kacamata berlensa minus akan menangkap cahaya dengan tepat untuk diletakan di depan retina. Fungsinya bukan hanya untuk memperjelas pandangan, namun juga sebagai bentuk pemenuhan fashion. Penggunaan kacamata untuk minus tidak seperti kacamata lainnya yang bisa dengan mudah Kamu cari sendiri di optik. Sebelum memilih kacamata dengan lensa minus, Kamu lebih dulu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu berapa tinggi minus yang diderita dan apakah ada gangguan lainnya.
Memilih Kacamata Minus Sesuai Bentuk Wajah
Penggunaan kacamata untuk minus bukan hanya untuk membantu daya tangkap cahaya sehingga memperjelas objek. Kamu tetap bisa stylish dengan memilih bentuk kacamata tepat sesuai dengan bentuk wajah. Jika bentuk rahang Kamu sudah terlampau tegas maka pilihlah kacamata dengan bingkai tipis. Jika bentuk wajah Kamu bulat maka jangan memilih kacamata berbentuk bulat juga karena wajah Kamu akan semakin terlihat bulat. Untuk menyiasatinya, Kamu bisa memilih kacamata dengan lensa persegi panjang sehingga kesan ramping dan lebih proporsional bisa dengan mudah didapatkan.
Untuk Kamu yang memiliki bentuk wajah oval, beruntunglah Kamu karena diaplikasikan dengan bentu dan model kacamata minus apa saja terlihat cocok di wajah. Siasat yang paling pas adalah menyeimbangkan antara ukuran wajah dengan ukuran lensa agar lebih terlihat proporsional dan menarik dilihat.
Penerapan kacamata untuk minus bagi orang dengan wajah berbentuk hati lebih tepat dengan lensa persegi maupun persegi panjang. Saran untuk pemilik wajah seperti ini amat tidak dianjurkan memilih kacamata yang membuat kesan kening terlalu lebar karena tidak akan bagus dilihat orang. Orang yang menderita rabun jauh maupun dekat setiap beberapa waktu harus rajin memeriksakan mata untuk mengetahui apakah minusnya bertambah atau tidak. Jika bertambah maka lensa harus diganti sesuai dengan pertambahan minusnya.
Material Kacamata Minus yang Wajib Kamu Ketahui
Di samping bisa memilih kacamata untuk minus berdasarkan modelnya, Kamu juga bisa memilih lensa kacamata yang sesuai materialnya dengan selera. Ada bahan lensa dari kaca yang sejak dulu digunakan karena memiliki daya tangkap cahaya sangat baik meskipun berat dan sedikit lebih mudah pecah.
Jika ingin material kacamata minus yang lebih awet maka Kamu bisa memilih material polikarbonat dengan massa lensa lebih ringan. Kacamata berbahan dasar ini juga bisa menjaga mata dari paparan sinar matahari sehingga tidak mengganggu penglihatan Kamu saat berada di luar ruangan tatkala siang hari. Selanjutnya material photochromic yang merupakan lensa dengan kelebihan berubah warna ketika menghadapi sinar matahari. Perubahan warna ditujukan guna melindungi mata dari paparan sinar matahari berbahaya. Bahan dasar lensa ini bisa dari kaca atau juga bisa saja dari material lensa plastik.
Jika saat ini Kamu sedang mencari pilihan model kacamata minus sesuai dengan kebutuhan, kunjungi situs OPTIKAL BAHARI dan follow fanpage kami @optikalbahari, atau datang langsung ke Jl. Bend. Jago no. 447, Kemayoran. Banyak referensi kacamata minus yang bisa Kamu temukan. Untuk respond yang lebih cepat, silahkan menghubungi kami di nomor HP/WA ini +6281932235445. (Optikal Bahari)